Kategori: News Article

Firefighter Combat Challenge (FCC) menjadi challenge terakhir dalam rangkaian challenge IFRC 2023. Pada hari Sabtu (9/10/2023) dilanjutkan dengan agenda Rescue Goes to Community. Dimana kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pengabdian masyarakat guna mendukung program nasional Desa Tangguh Bencana/DESTANA.

Tim Peserta mengikuti kegiatan ini dengan dibagi menjadi 9 kelompok masing-masing terdiri dari 2-3 Tim Peserta. Pada agenda ini akan mengunjungi 9 lokasi berbeda antara lain Balai Desa Mustika, Aula Desa Karang Indah, Aula Desa Mekar Jaya, SPMN 2 Angsana, SMAN 1 Angsana, Aula Desa Banjarsari, MTS Syarif Ali, SMPN 2 Sungai Loban, dan Damkar Sungai Danau.

Diawali dengan apel pagi, kemudian dilakukan briefing kepada semua Tim Peserta yang dipandu oleh koordinator kegiatan. Mobilisasi menuju tujuan masing-masing menggunakan kendaraan yang telah disiapkan oleh Tim Panitia.

Rangkaian kegiatan yang dilakukan di lokasi masing-masing yaitu dimulai dengan pembukaan dan sambutan, penyampaian materi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)/Pemadaman Api, peragaan (demonstrasi) Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)/Pemadaman Api, penyerahan cindera mata dari peserta, foto bersama, dan penutupan.

Pada sesi Kunjungan ke Pos Damkar Sungai Danau kegiatan berupa knowledge sharing oleh head assessor Pak Wawan Syafwanudin tentang metode, teknik dan peralatan pemadaman kebakaran, standar Alat Pelindung Diri (APD) petugas pemadam kebakaran, dan peragaan memakai perlengkapan fire fighting gear yang dilengkapi dengan alat pernapasan bertekanan udara atau Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) dan peralatan alarm peringatan bahaya yaitu personal alert safety system (PASS).

Pada saat penyampaian materi, audiens sangat antusias terhadap materi yang diberikan. Hal ini tentunya semakin menambah semangat Rescuer. Informasi yang diberikan, diharapkan dapat diimplementasikan oleh masyarakat dalam kegiatan sehari-hari. Terutama pada saat terjadi kecelakaan atau kebakaran di lingkungan terdekat.

 Rangkaian Rescue Goes To Community telah ditutup. Kemudian Seluruh Tim Peserta makan siang di lokasi masing-masing dan mobilisasi kembali menuju Fire Ground Kusan (FGK), PT Borneo Indobara (PT BIB), Kab. Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. 

Pada malam harinya, disediakan live music di panggung hiburan FGK. Tim Peserta dapat merapat dan me-recharge energi untuk mempersiapkan kegiatan esok hari.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) menyampaikan pujian terhadap sumbangsih sektor pertambangan untuk bangsa Indonesia. Melalui tim rescue, para pelaku investasi ini selalu berada di lini depan ketika ibu pertiwi dilanda bencana.

Di sisi lain, perusahaan tambang juga menyumbangkan devisa dan pajak yang luar biasa.

Pernyataan tersebut disampaikan Plh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, M Idris F Sihite, saat meninjau pelaksanaan event Indonesian Fire & Rescue Challenge (IFRC) ke-19 yang digelar di Banyuwangi, Jawa Timur.

“Mereka inilah yang paling awal hadir ke lini terdepan saat bencana melanda di republik ini. Saya sampai merinding,” katanya, Rabu (16/11/2022).

Terhadap kontribusi positif itu, lanjut Idris, pemerintah melalui Kementerian ESDM, memberikan apresiasi. Dan diharapkan, peran serta aktif pelaku investasi sektor pertambangan untuk kemajuan bangsa Indonesia bisa terus ditingkatkan.

Kementerian ESDM juga mengapresiasi sumbangsih sektor pertambangan dalam memberikan sumbangan devisa dan pajak. Tercatat, hingga bulan Oktober 2022, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor pertambangan mineral dan batubara sudah menyentuh angka Rp142 triliun.

“Jadi harus kita jaga sama-sama dan mereka juga tetap memberikan kepedulian dengan tetap mempedomani tata kelola yang baik dalam menjalankan usahanya,” cetus Idris.

Dirjen Minerba Kementrian ESDM pun menyampaikan pujian dan terima kasih kepada tuan rumah IFRC ke-19, yakni PT Bumi Suksesindo (PT BSI). Operator tambang emas anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, dinilai memiliki kepedulian tinggi terhadap kesiapsiagaan dan manajemen tanggap darurat dalam pelaksanaan operasional kerja.

Menjadi bukti, lanjutnya, PT BSI melakukan respon cepat atas surat dari Dewan IFRC. Dan dalam waktu yang relatif singkat berhasil menggelar ajang bergengsi IFRC ke-19.

“Terima kasih juga kami sampaikan kepada 24 tim Emergency Rescue yang telah hadir menjadi peserta. Khususnya kepada Board of Director Pertapindo (Perhimpunan Profesi Tanggap Darurat Pertambangan dan Energi Indonesia), beserta jajaran asesor atas sumbangsih tenaga dan pikiran,” cetus Idris.

Disampaikan pula, IFRC digelar untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan personel maupun Emergency Respons Team (ERT) dengan belajar dari tim lain. Dengan cara memberikan kesempatan kepada tim rescue perusahaan untuk melaksanakan penanganan keadaan darurat sesuai dengan skenario yang sudah dibuat.

Kedua, dengan memberikan kesempatan kepada tim untuk menunjukkan dan mengukur sejauh mana proses belajar yang telah dilakukan. Agar dapat berjalan dengan efektif serta mencapai hasil yang maksimal.

Dirjen Minerba Kementrian ESDM juga menjabarkan bahwa kesiapsiagaan dan ketanggap bencanaan merupakan hal penting bagi perusahaan pertambangan. Paling utama adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan personil ERT yang bertujuan melindungi kehidupan karyawan, menangani insiden, serta melindungi aset perusahaan.

“Data statistik kecelakaan kerja yang kami himpun sampai 8 November 2022, nilai frequency rate sebesar 0,18 dan safety rate sebesar 102,92. Maka, peran tim tanggap darurat harus diperkuat dalam rangka mengurangi severity rate atau keparahan hasil kerja hilang dari korban,” urainya.

Untuk itu, Kementerian ESDM telah menetapkan petunjuk teknis hingga tahapan manajemen tanggap darurat perusahaan pertambangan. Yang dimulai dari identifikasi dan penilaian potensi, pencegahan keadaan darurat dan kesiapsiagaan keadaan darurat. Terakhir, melakukan pemulihan keadaan darurat.

Dan menjadi poin penting, perusahaan pertambangan di Indonesia wajib melakukan upaya untuk menghilangkan atau mengurangi kemungkinan terjadinya keadaan darurat. Salah satunya dengan membuat kebijakan pencegahan darurat.

Perlu diketahui, IFRC ke-19 yang digelar di Banyuwangi, Jawa Timur, dilaksanakan mulai 13-23 November 2022. PT BSI, sebagai tuan rumah kegiatan memilih empat venue sebagai lokasi perlombaan, yaitu Site PT BSI, Pantai Pulau Merah, Pantai Marina Boom Banyuwangi, dan Gedung Wanita.

Keempat titik ikonik tersebut sengaja dipilih sebagai upaya peran serta PT BSI dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Khususnya dalam mendorong tumbuh kembang sektor pariwisata. Mengingat sektor pariwisata merupakan salah satu sektor perekonomian yang bisa berjalan berdampingan dengan pandemi Covid-19.

Sementara itu, selama mengikuti IFRC ke-19, para peserta diharuskan menyelesaikan delapan cabang Challenge. Yaitu Structural Firefighting (SFF), Road Accident Rescue & Mass Casualty Response (RAR & MCR), High Angle Rescue (HAR), Hazmat Spill Response (HSR), Confined Space Rescue (CSR), Firefighter Competency Test (FCT), Water Rescue (WTR), dan Firefighter Fitness Drill (FFD).

Hari yang dinantikan telah tiba. Dimana hari ini akan diketahui siapa yang akan menjadi pemenang dan membawa pulang thropy di ajang bergengsi ini, Indonesian Fire and Rescue Challenge (IFRC) 2023.  Tim Panitia telah menyiapkan dinner untuk para peserta. Sebelum Closing Ceremony, para peserta mengikuti dinner di Office PT BIB. 

Tibalah saatnya, Closing Ceremony 20th IFRC 2023 dilaksanakan. Pada malam harinya, Para Peserta, dan Tamu Undangan telah merapat ke Lapangan Kecamatan Angsana untuk mengikuti Closing Ceremony. Para agenda ini, dihadiri oleh Tamu VVIP antara lain Bupati Tanah Bumbu / Pemkab Tanah Bumbu, Direktur Teknik Lingkungan Mineral dan Batubara / Kepala Inspektur Tambang, Ditjen Mineral dan Batubara, KESDM, Ketua Dewan Penasehat PERTAPINDO, Ketua PERTAPINDO, Chief Operating Officer (COO) PT BIB, Kepala Teknik Tambang PT BIB, Ketua Organizing Committee (OC) 20th IFRC PT BIB.

Dipandu oleh MC yang telah ditugaskan, kemudian dibuka dengan safety induction, pembacaan doa, penampilan tari tradisional, menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyanyikan lagu Bagimu Negeri, pemutaran video pesan keselamatan dari ESDM Minerba, pemutaran video profile PT Borneo Indobara selaku tuan rumah 20th IFRC 2023, dan pemutaran film dokumenter liputan rangkaian kegiatan 20th IFRC 2023.

Kegiatan selanjutnya yaitu sambutan dan Laporan Ketua Organizing Committee 20th IFRC 2023 yang disampaikan oleh Bapak Supandi, sambutan COO PT BIB oleh Bapak Raden Utoro, sambutan dan laporan Kegiatan 20th IFRC sekaligus Pengumuman Tuan Rumah IFRC Tahun 2024 oleh Bapak Sri Rahardjo selaku Ketua PERTAPINDO. Beliau mengumumkan bahwa tuan rumah 21th IFRC Tahun 2024 adalah PT Putra Abadi Perkasa. Sebagai simbolik, dilanjutkan dengan penyerahan bendera PERTAPINDO kepada Direktur Utama PT Putra Perkasa Abadi.

Sambutan disampaikan oleh Bupati Tanah Bumbu yaitu Abah Dokter H. M. Zairullah Azhar. Dilanjutkan dengan penyerahan plakat dari COO PT BIB kepada Bupati Tanah Bumbu dan Direktur Teknik Lingkungan Mineral dan Batubara (Kepala Inspektur Tambang) KESDM, serta penyerahan plakat dari PERTAPINDO kepada Bupati Tanah Bumbu, Direktur Teknik Lingkungan Mineral dan Batubara (Kepala Inspektur Tambang) KESDM, dan COO PT BIB. Penyerahan secara simbolis Statuta Gajah 20th IFRC 2023 dari ketua PERTAPINDO kepada COO PT BIB dilanjutkan dengan penyerahan Patung Kepala Gajah.

Puncak Closing Ceremony telah tiba, pembacaan dan penyerahan trophy kepada pemenang kegiatan 20th IFRC 2023. Berikut daftar pemenang :

1.The Best Trophy

1. Trophy The Best Team Performance diraih oleh PT Freeport Indonesia
2. Trophy The Best Team Spirit diraih oleh PT Nusa Halmahera Minerals
3. Trophy The Best Team Improvement diraih oleh PT Kalimantan Prima Persada

2. Pemenang Challenge

       a. Structural Fire Fighting Search & Rescue 

         •Juara Harapan 3 : PT Adaro Indonesia

         •Juara Harapan 2 : PT Kaltim Prima Coal

         •Juara Harapan 1 : PT Antareja Mahada Makmur

         •Juara 3 : PT Bukit Makmur Mandiri Utama

         •Juara 2 : PT Borneo Indobara A

         •Juara 1 : PT Putra Perkasa Abadi

      b. Confined Space Rescue (CSR)

          •Juara Harapan 3 : PT Putra Perkasa Abadi

          •Juara Harapan 2 : PT Antareja Mahada Makmur

          •Juara Harapan 1 : PT Berau Coal

          •Juara 3 : PT Borneo Indobara A

      •Juara 2 :  PT Pama Persada Nusantara

      •Juara 1 : PT Freeport Indonesia

   c. Mud Rescue (MDR)

      •Juara Harapan 3 : PT Berau Coal

      •Juara Harapan 2 : PT Pama Persada    

        Nusantara

      •Juara Harapan 1 : PT Borneo Indobara A

      •Juara 3 : PT Adaro Indonesia

      •Juara 2 : PT Freeport Indonesia

      •Juara 1 : PT Putra Perkasa Abadi

   d. Firefighter Competency Test (FCT)

     •Juara Harapan 3 : PT Kideco Jaya Agung

     •Juara Harapan 2 : PT Borneo Indobara A

     •Juara Harapan 1 : PT Pama Persada

       Nusantara

     •Juara 3 : PT Kaltim Prima Coal

     •Juara 2 : PT Freeport Indonesia

     •Juara 1 : PT Berau Coal

   e. Road Accident Rescue (RAR)

     •Juara Harapan 3 : PT Putra Perkasa Abadi 

     •Juara Harapan 2 : PT Pama Persada 

      Nusantara

    • Juara Harapan 1 : PT Bukit Makmur Mandiri

      Utama

    • Juara 3 : PT Borneo Indobara A

    • Juara 2 : PT Antareja Mahada Makmur

    • Juara 1 : PT Freeport Indonesia

   f. Underwater Rescue & Recovery Challenge 

      (UWRRC)

     •Juara Harapan 3 : PT Borneo Indobara B

     •Juara Harapan 2 : PT Borneo Indobara A

     •Juara Harapan 1 : PT Kaltim Prima Persada

   •Juara 3 : PT Antareja Mahada Makmur

   •Juara 2 : PT Bukit Makmur Mandiri Utama

   •Juara 1 : PT Putra Perkasa Abadi

  g. High Angle Rescue (HAR)

     •Juara Harapan 3 : PT Bukit Makmur

       Mandiri  Utama

    •Juara Harapan 2 : PT Freeport Indonesia

    •Juara Harapan 1 : PT Berau Coal

    •Juara 3 : PT Borneo Indobara A

    •Juara 2 : PT Antareja Mahada Makmur

    •Juara 1 : PT Putra Perkasa Abadi

  h. Firefighter Combat Challenge (FCC)

    •Juara Harapan 3 : PT Pama Persada

      Nusantara

    •Juara Harapan 2 : PT Freeport Indonesia

    •Juara Harapan 1 : PT Antareja Mahada

     Makmur

    •Juara 3 : PT Kaltim Prima Coal

    •Juara 2 : PT Borneo Indobara A

    •Juara 1 : PT Putra Perkasa Abadi

3. The Best Captain diraih oleh PT Putra Perkasa Abadi

4. Tim Pemenang

    •Overall Winner 3 : PT Berau Coal

    •Overall Winner 2 : PT Freeport Indonesia

    •Overall Winner 1 : PT Putra Perkasa Abadi